a) Siapkan 1 buah USB flash disk atau hardisk berukuran kecil 2-10 GB dan 1 buah hardisk. Flash disk atau hardisk berukuran kecil untuk keperluan sistem FreeNAS dan hardisk yang lain untuk share storage direkomendasikan memiliki kapasitas yang besar diatas 80 GB.
b) Dowbload file ISO FreeNAS yang digunakan untuk proses install.
c) Burn kedalam sebuah CD.
d) Boot komputer dari CD sebagai startup boot.
e) Setelah tampilan awal akan muncul tampilan yang menunjukan opsi install, pilih nomor satu untuk melanjutkan proses install.
f) Pilih hardisk dengan ukuran kecil sebagai media instalasinya. Contoh berikut
menggunakan hardisk dengan ukuran 2 GB saja. Perlu dicatat jika hanya memiliki 1 hardisk saja dan hardisk tersebut diinstall FreeNAS, kita tidak dapat menggunakannya untuk keperluan share storage.
menggunakan hardisk dengan ukuran 2 GB saja. Perlu dicatat jika hanya memiliki 1 hardisk saja dan hardisk tersebut diinstall FreeNAS, kita tidak dapat menggunakannya untuk keperluan share storage.
g) FreeNAS akan menampilkan peringatan bahwa sistem akan menghapus seluruh isi hardisk dan secara penuh digunakan untuk sistem FreeNAS. Pilih Yes.
h) Proses instalasi akan membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Saat mendekati 100%, biasanya pergerakan instalasi akan cenderung melambat, memang demikian perilaku FreeNAS. Setelah selesai proses install maka dari client bisa meremote menggunakan browser dengan IP yang didapat dari DHCP pada FreeNAS.
i) Setelah selesai install lakukan proses booting, jangan lupa ubah prioritas booting ke media sistem FreeNAS. Lakukan remote dari client untuk konfigurasi menggunakan web. Pada browser client ketikkan alamat IP sistem FreeNAS contoh kali ini 10.10.56.254.
0 komentar:
Posting Komentar